Jumat, 26 Januari 2018

CASE SERIES



CASE SERIES
A.    Pengertian
Case series merupakan studi epidemiologi deskriptif tentang serangkaian kasus, yang berguna untuk mendeskripsikan spektrum penyakit, manifestasi klinis, perjalanan klinis, dan prognosis kasus. Case series banyak dijumpai dalam literatur kedokteran klinik. Tetapi desain studi ini lemah untuk memberi-kan bukti kausal, sebab pada Case Series tidak dilakukan perbandingan kasus dengan non-kasus. Case series dapat digunakan untuk merumuskan hipotesis yang akan diuji dengan desain studi analitik.
Serial kasus merupakan rancangan studi yang menggambarkan kejadian sekumpulan kasus baru dengan diagnosis yang serupa, misal pada tahun 1985 ditemukan penyakit break dancing neck.
B.     Tujuan Penelitian Case Series
Laporan Kasus merupakan salah satu cara untuk mempelajari suatu kasus sepanjang hayat. Laporan kasus merupakan refleksi dari penulis atau keterampilan klinis penulis tersebut. Hasilnya dapat diharapkan untuk menambah khsanah pengalaman atau referensi suatu penyakit.
Penulisan laporan kasus betujuan untuk melaporkan hal-hal dibawah ini:
1.      Gambaran klinis yang tidak lazim atau jarang terjadi.
2.      Perjalanan penyakit tidak seperti biasanya.
3.      Cara mengakkan diagnosis dengan teknik yang baru atau membadingkan teknik yang lama.
4.      Hasil pengobatan dengan preparat obat baru baru atau jarang digunakan.
5.      Efek samping atau efek simpang obat yang belum pernah terjadi atau belum dilaporkan.
6.      Hubungan atau variasi proses penyakit.
7.      Penyajian, diagnosis atau penata laksanaa penyakit baru.
8.      Hubungan tidak lazim antara gejala dengan penyakit.
9.      Kejadian tidak lazim pada perjalanan penyakit.
10.  Penemuan baru tentang kemungkinan phatogesis suatu penyakit.
Dari papaparan diatas maka laporan kasus dapat memberikansumberyang tepat tentang penata laksanaan pasien yang optimal.
C.    Pemilihan Kasus
Kasus yang dilaporkan merupakan kasus yang ditemui oleh dokter (penulis) itu sendiri. Karena laporan kasus itu merupak refleksi seorang dokter maka harus dipilih kasusu yang menggambarkan penata laksaan terbaik.
D.    Komponen Laporan Kasus
Artikel laporan kasus terdiri dari 6 bagian yaitu:
1.      Abstrak
Abstrak terdiri dari 100-250 kata, yang mana kata kunci dalam abstrak akan mempermudah dalam pencarian database. Abstrak terdsiri dari 4 bagian yaitu pendahuluan, presentasi kasus, pembahasan dan kesimpulan.
2.      Pendahuluan
Berisi tentang latar belakan kasus tersebut, berapa besaran masalahyang akan dilaporkan oleh penulis.
3.      Kasus
Diawal penulisan laporan harus dimulai dengan identitas yang berhubungan dengan kasus, seperti jenis kelamin, umur, berat badan, pekerjaan dan tanggal pemeriksaan. Penulis harus tetap menjaga identitas pasien. Penulisan laporan kasus banyak ditemukan penulisan kasus yang luas, seperti riwayat penyakit sekarang, dahulu atau keluarga yang tidak berhubungan lansung dengan kasus.
Dalam penegakan diagnosa harus dilkuakan penjelasan tentang pemeriksaan penunjang dan hasil yang diperoleh. Penjelasan hasil kunjungan berikutnya atau kontrol, cukup mengenai waktu, hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, diagnosis, terapi dan edukasi. Jika laporan kasus bermaksud untuk menjelaskan patogenitas penyakit, perjalanan penyakit, termasuk hasil folow-up maka harus dijelaskan secar teperinci.
4.      Pembahasan
Dibagian ini penulis akan memulai dengan penjelasan tentang kasus. Setelah itu dijelaskan rujukan dari pedoman standar hasil referensi. Laporan kasus bertujuan untuk melihat  gambaran klinis suatu penyakit, maka dijelaskan berdasarkan referensi. Selain membandingkan, berikutnya dijelaskan tentang mekanisme, kemungkinan patogenesis atau kemungkinan penyebab kejadian atau jawaban permasalahan pada kasus.
5.      Ringkasan
Terdiri dari 3 bagian yaitu identitas, hasil pemeriksaan atau hasil terapi, serta hasil folow up.
6.      Daftar Pustaka
Merangkum semua referensi dan sebaiknya tidak lebih dari 5-7 tahun  sebelum penulisan dengan jumlah referensi antara 20-30 judul.
E.     Cara Penulisan
Cara penulisan pada laporan kasus adalah :
  1. Menemukan atau menulis kasus yang menarik
  2. Penelurusan literatur atau referensi
  3. Mengumpulkan semua informasi yang berhubungan dengan kasus.
  4. Meringkas atau menyimpulka permasalahan atau pemecahan kasus.
  5. Menyusun laporan kasus
  6. Memperbaiki dan mengedit hasil tulisan.
Laporan kasus merupakan suatu tulisan ilmiah, sehingga harus menyusun kalimat, spelling atau gramar. Format penulisannnya seperti format dalam jurnal.
Mengirim laporan kasus kesuatu jurnal sebagai laporan asli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar